A
Golden Web
Judul : A Golden Web
Penulis : Barbara Quick
Penerbit
:
Atria
Cetakan
: Satu
Tahun Terbit : 2011
Tebal : 276 Halaman
A Golden Web . sebuah novel dimana ada seorang gadis cilik yang
sangat terbius oleh karya-karya Aristoteles yang sangat berbanding terbalik
dengan saudara lelaki tuanya , Nicco . Gadis itu bernama Alessandra Gilliani . gadis
berotak cemerlang yang bisa disebut sebagai salah satu keluarga bangsawan yang
tersohor di daerahnya , Persiceto .
Kecintaannya terhadap leteratur dan ilmu pengetahuan amatlah besar .
Ia bahkan menjadi sangat ambisius akan hal itu . Namun sayang , ia seorang
perempuan , dimana pada masa itu kaum perempuan terhormat tidak berhak menjadi
apapun selain menjadi ibu rumah tangga atau biarawati .
Mungkin dalam hal ini , kisah Alessandra hampir mirip dengan kisah
Kartini . yang bila dipandang Dari sudut pandang domestik rumah seperti dia
adalah gadis yang pingitan lalu dinikahkan secara paksa lalu melahirkan dan
mati . TIDAK ! coba singkirkan kenangan itu dan alihkan pikiran pada bagaimana
caranya seorang gadis melawan hal itu . melawan arus kekuasaan besar dari
pandangan orang-orang tentang dirinya , dan tehadap nama baik keluarganya .
Alessandra
, sangat disayangi semua orang , kecuali satu hal , ibu tirinya . Ayah yang
amat dicintai menikah lagi dengan seorang janda setelah sang ibu yang selalu ia
rindukan di kala malam , meninggal dunia karna saat mengandung adik lelakinya ,
Dodo . masih terselubung ari-ari . Dia selalu berusaha tidak memikirkannya dan
mengusir kenangan tentang tubuh ibunya yang dibelah dari bagian dada hingga
bagian bawah perutnya . Dia mencium aroma darah yang panas dan merasakan
ayahnya berguncang karena isakan dan menyaksikan dari balik jemarinya .
Alessandra
selalu iri dengan kaum lelaki . salah satunya , Nicco . ia bisa bebas . tidak
seperti dirinya . hingga pada suatu hari ia memaksa Nicco untuk mengajaknya
pergi ke dunia luar . dimana ia bisa mempelajari semua hal tanpa ada sepasang
mata yang marah bila ia melakukan hal yang tidak wajar dilakukan oleh gadis
terhormat , Ibu tirinya . ia kadang merasakan penghormatan baru kepada kakaknya
, merasakan sakit didalam dirinya karena ingin mengetahui lebih banyak , juga
mendapatkan kedua tangan yang kotor . “ tidak heran kenapa kau menganggap
Aristoteles membosankan , Nicky ! mengapa kau harus membaca untuk belajar ,
disaat seluruh dunia membentangkan keajaiban di kaki kita ? “ keluhnya suatu
hari saat mereka sedang beristirahat di sebuah pohon besar di hutan tentunya .
Sampai
pada suatu hari , ayahnya , Carlo , pergi beberapa hari untuk mengurus
bisnisnya di Bologna . kesempatan itu dimanfaatkan Ursula , ibu tirinya untuk
memberikan tugas pada Alessandra yang tentunya tak pernah ia berani berikan saat Carlo dirumah . Alessandra di
paksa mengangakut air Dari seumur dengan dua buah ember , masing masing di
ujung sebuah pikulan kayu yang membuat punggung serta lehernya sakit bahkan
meskipun ember tersebut kosong , yang biasanya dilakukan oleh pelayan yang
bertubuh kekar dan berpundah kukuh , serta berukuran dua kali lebih besar Dari
tubuh Alessandra . namun ia tak mengeluh , menerimanya seolah-olah tugas itu
sama pentingnya dengan tantangan fisik . sementara adik tirinya , Pierina duduk di perapian dekat dapur . Nicco
mencegatnya di saat dia merunduk di dekat sumur karena dibebani dua penuh ember
air . “ apakah kau berusaha menenggelamkan dirimu sendiri ? pasti ada cara yang
lebih mudah ! “ . Alessandra mengelak , “kupikir aku bisa menemukan cara untuk
melakukannya sendiri “ . Nicco menyeringai “ dunia akan menjadi tempat yang
lebih baik karenamu , jika kau bertahan hidup cukup lama , bahkan untuk
mewujudukan setengah saja rencana cerdas yang telah kau pikirkan dalam benakmu
.”
“ tidakkah kau bertanya-tanya
Nic, bagaimana seluruh bagian tubuh kita mendengar pikiran-pikiran kita saat
otak kita memikirkannya , dan mengetahui apa yang harus dilakukan ? “ Tanya
Alessandra . “ mengapa aku harus repot-repot memikirkan hal bodoh sialan itu ? “ geram Nic .
Ursula berdiri di depan pintu dengan marah saat melihat Nicco yang
mengambil air . namun ia tak peduli . ia berkata dengan keras ,“ aku tidak akan
pernah membiarkan seorangpun melakukan hal buruk pada adikku “ . hal yang
selalu ia katakan saat Alessandra tersakiti maupun terancam akan ibu tirinya . Keinginan
Alessandra akan mempelajari dunia tidak terbendung lagi . Hingga ia dewasa .
Masa dimana ia harus dipingit karena I akan dinikahkan dengan bangsawan lain ,
menjadikan ia untuk kabur dari rumah , dan pergi ke Bologna , namun ia menyamar
menjadi anak laki-laki . Dimana ia tidak dapat bersembunyi lama dari sosok
lelakinya itu . Karena , Ibu asramanya tahu , bahwa ia adalah seorang wanita .
Ia pun jatuh cinta pada teman Asramanya , yakni Otto . yang ternyata adalah
pria bangsawan yang di jodohkan oleh orang tuanya ! .
Hingga hari kelulusannya , Ia
tetap merahasiakan dirinya di Bologna , sampai Ayahnya sadar bahwa Alessandra
kabur , dan mengetetahui bahwa Alessandra menyamar menjadi lelaki . Alessandra pun di nikahkan dengan Otto .
Namnun mereka adalah dua pasangan yang sama-sama mencintai ilmu pengetahuan .
hingga merka membeli mayat illegal demi dahaga akan ilimu anatomi pada manusia
. Namun
, akhirnya hal itu di ketahui oleh mayarakat bologna dan Alessandra di sanksi .
Alessandra akhirnya wafat di rumah hangatnya dengan ucapan
terakhirnya “ Aku Tidak Ingin Dilupakan , . . “
Dalam penggambaran hebat dari kisah yang sudah berusia berabad-abad
tentang Alessandra Giliani, ahli anatomi perempuan pertama di dunia,
diceritakan drama, romansa, dan detail sejarah yang kaya kepada para pembacanya
mengenai tokoh utama perempuan yang tidak terlupakan—dan tidak dapat dilupakan.