Minggu, 07 Februari 2016

Jenis serealia

Mengenal Berbagai Jenis Serealia

Serealia yang paling banyak di konsumsi orang dan terkenal memiliki nilai ekonomi yang tinggi adalah padi, jagung, gandum, gandum derum,  jelai, haver, dan gandum hitam. Beberapa tanaman penghasil bijian bukan padi-padian juga sering disebut serealia semu (pseudocereals). Mencakup buckwheat, bayam biji, (seed amaranth), kinoa. Walaupun menghasilkan pati, tanaman seperti sagu, keela pohon, atau kentang tidak digolongkan sebagai serealia karena bukan dipanen bulir/bijinya.
Serealia dibudidayakan secara besar-besaran di seluruh dunia, sebagian negara berkembang, sereali seringkali merupakan makanan satu-satunya sumber karbohidrat

A.    Padi
Padi (Oryza sativa L.)  memiliki daun berbentuk lanset, warna hijau muda hingga hijau tua, berurat daun sejajar, tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang, bagian buna tersusun majemuk, tipe malai bercabang, satuan bunga disebut floret yang terletak pada satu spikelet yang duduk pada panikula, tipe buah bulir, atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya, bentuk hampir bulat hingga lonjong, ukuran 3mm hingga 15 mm, tertutup oleh palea dan lemma  yang dalam bahasa sehari-hari disebut sekam, struktur dominan padi yang biasa dikosuksi yaitu jenis enduspermium.
Setiap bunga padi memiliki enam kepala sari (anther) dan kepala putik (stigma) bercabang dua berbentuk sikat botol. Padi merupakan tanaman berpenyerbukan sendiri, karena 95% atau lebih serbuk sari membuahi sel telur tanaman yang sama. Bagi tanaman muda, pati dimanfaatkan sebagai sumber gizi.
B.     Jagung
Jagung ( Zea mays L.) selain sebgai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagaipakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya). Tepung jagung kaya akan pentosa , yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furtural. Jagung yang direkayasa genetik juga sekarang ditanam sebagai penghasilan bahan farmasi.                                                                                                                       
          C.     Gandum
Gandum (Triticum spp.) adalah sekelompok tanaman serealia dari suku padi-padian yang kaya akan karbohidrat. Gandum dapat diklasifikasikan berdasarkan tekstur biji gandum (kernel), warna kulit (bran), dan musim tanam. Berdasarkan tekstur karnel, gandum diklasifikasikan menjadi hars, soft, dan durun. Sementara itu berdasarkan warna bran, gandum diklasifikasikan menjadi merah (red) dan putih (white). Untuk musim tanam, gandum dibagi mejadi winter (musim dingin) dan spring ( musim semi). Namum, secara umum gandum diklasifikasikan menjadi, hard wheat, soft wheat, dan durum wheat.
          D.    Jelai
Jelai( Hordeum vulgare, Ingg. Barley) adalah sejenis serelia untuk paka ternak, penghasil malt, dan sebagai makanan kesehatan. Jelai adalah anggota suku padi-padian (Poaceae). 
          E.     Haver
Haver ( Avena sativa L.) dikenal pula sebgai oat, merupakan serealiayang cukup tinggi didaerah beriklim subtropis dan sedang. Haver merupakan bentuk domestikasi dari jenis setengah liar Avena futua yang telah dibudidayakan pada zaman perundagian awal (zaman besi) dan merupakan sumber pangan pokok masa itu di Asia barat dan Eropa. Efek hormon tumbuhan auksin pertama kali ditemukan dari tumbuhan haver, tepatnya dari keleopyilnya.
         F.      Fonio
Fonio merupakan serealia yang dibudidayakan di Afrika Barat, terutama disekitar daerah aliran sungai Niger dan Volta. Karena berbulir kecil, fonio juga dimasukkan kedalam kelompok milet. Terdapat dua jenis finio yang dibudidayakan, yakni Digitaria exilis, dan Digitaria iburua. Tanaman fonio adalah serealia alternatif yang relatif lebih tahan kondisi kekeringan, meskipun memberikan hasil yang relatif rendah.
       G.    Sorgum
Sorgum (Sorghum spp.) adalah tanaman serbaguna yang tepat digunakan sebagai sumber pangan , pakan ternak, dan bahan baku, industri. Sebagai bahan pangan ke-5 , sorgum berada diurutan ke-5 setelah gandum, jagung, padi, dan jelai. Sorgum merupakan makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika Subsahara.
       H.    Milet
Milet (dari bahasa inggris: millet) merupakan sekelompok serealia yang memiliki bulir berukuran kecil. Penyebutan ini tidak memiliki dasar botani maupun agronomi. Penyebutan milet semata untuk mengelompokkan berbagai serealia minor (bukan utama). Tanaman pangan yang dimasukkan sebagai milet adalah jawawut (Setaria italica L.), milet mutiara ( Pennisetum glaucum), proso ( Panicum miliaceum L.) dan korakan ( Eleusine coracana).
Secara umum milet banyak mengandung vitamin B, terutaman niasin, vitamin B6, dan folat. Mineral yang dikandungnya terutama kalsium, besi, kalium, magnesium, dan seng.


Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar