SISTEM JARINGAN KOMPUTER
Sistem Jaringan komputer di Warnet
A. Pengertian
Warnet
Sebelum memperjelas pengertian warnet, kita
harus mengetahui pengertian jaringan komputer. Pengertian dari Jaringan
komputer adalah sekumpulan komputer, serta
perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu
kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel
sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran
informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada
printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak
yang terhubung dengan jaringan.
Warnet merupakan salah satu tempat yang menjadi sarana untuk mengakses internet.
Bukan hanya di kota besar, warung internet ini juga sudah tersedia di kota-kota
kecil bahkan ada yang hingga ke desa-desa. Berdasarkan hal itu, dapat kita
ketahui bahwa internet telah menjelajah seluruh belahan bumi ini.
Hampir sama dengan mengakses
internet melalui rumah sendiri, warnet juga menyediakan fasilitas-fasilitas
yang mendukung sehingga masyarakat tertarik untuk mengunjungi warnet tersebut.
Perangkat-perangkat yang digunakan oleh penyedia jasa warnet juga hampir sama
dengan rumahan, oleh karena itu kami akan menjelaskan perangkat-perangkat
tersebut melalui makalah ini serta menjelaskan topologi yang digunakan.
Warnet merupakan
singkatan dari warung internet yang merupakan sebuah tempat yang menyewakan
jasa internet kepada masyarakat. Warnet sering digunakan oleh masyarakat untuk
browsing, kirim terima e-mail, chatting, burning, scan, print, bermain game,
webcam, blog, serta untuk mendownload kebutuhan-kebutuhan masyarakat terutama
para pelajar.
Ciri-ciri jaringan komputer:
1. berbagi perangkat keras (hardware).
2. berbagi perangkat lunak (software).
3. berbagi saluran komunikasi (internet).
4. berbagi data dengan mudah.
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.
2. berbagi perangkat lunak (software).
3. berbagi saluran komunikasi (internet).
4. berbagi data dengan mudah.
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.
B. Jaringan-jaringan
yang ada di Internet
Jaringan
ada penggolongannya menurut jenis-jenisnya diantara lain:
a) Berdasarkan metode distribusi data
terbagi menjadi 2, yaitu:
- Jaringan terpusat (host based network)
- Jaringan terdistribusi (distribused network)
b)
Berdasarkan hubungan
fungsionalnya komputer dalam pemrosesan data tebagi 2 namun, yang dipakai dalam
jaringan warnet adalah jaringan Client-Server.
Jaringan klien-server pada dasaranya ada satu komputer yang
disiapkan menjadi server dari komputer lainnya yang sebagai klien. Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer
klien harus dilewatkan ke komputer server, komputer server ini yang akan
mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk
bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi server, sehingga ada
pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer server
biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori,
kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan
prosessornya.
c)
Berdasarkan jangkauan
wilayah terdiri
dari: LAN (local Area Network), MAN (Metropolitan Area network), WAN ( Wide
Area NetWork), Intranet, CAN (Campus Area Network). Di warnet sudah jelas
jaringan yang dipakai adalah jaringan LAN.
d)
Berdasarkan metode
koneksinya di wanet adalah jaringan Berkabel (Wireline Network). Pada jaringan
ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan
penghubung berupa kabel jaringan. Kabel
jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
e) Berdasarkan Topologinya, topologi
komputer dapat dibedakan atas :
Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat
dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari
topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. Kekurangan topologi bus adalah apabila terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat
digunakan, Sering terjadi tabrakan file data yang dikirim, Untuk pengembangan
ke arah yang lebih luas mengalami hambatan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak
dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan
T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau
perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur
apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena
kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface
card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai
kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan
basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk
menghubungkan dengan client atau node.).