Sabtu, 12 Maret 2016

Karya Ilmiah

 Hidroponik

Bercocok tanam secara hidroponik adalah suatu cara pembudidayaan tanaman tanpa menggunakan tanah namun menggunakan media air. hidroponik memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
  • menggunakan tempat seperti botol plastik bekas, jerigen bekas, gelas minuman bekas.
  • untuk meletakkan benih menggunakan gabus yang dibentuk seperti kubus, itu untuk tanaman hidroponik menggunakan tempat jerigen dan minuman gelas.
  • biasanya sisi badan botol atau jerigen dilubangin untuk meletakkan gelas munuman bekas.
hidroponik memiliki keutungan yang lebih dari tanaman yang ditanam dengan media tanah. diantaranya:
  • Perlakuan budi daya tidak tergantung musim.
  • Pertumbuhan tanaman lebih cepat.
  • Kuantitas dan kualitas produksi lebih tinggi.
  • Lebih mudah untuk menghindari serangan hama dan penyakit.
  • Tidak banyak memerlukan tempat.
Merawat Pesemaian
Menyapih Bibit
  • Bibit yang berumur 15 hari atau sudah berdaun dua atau tiga helai, sudah saatnya disapih (dipindah dalam pot).
Memilih Bibit
  • Warna daun hijau.
  • Bentuk batang lurus dan kekar.
  • Bibit tidak diserang hama atau penyakit.
Memindahkan Bibit yang Dipilih
  • Bibit-bibit yang terpilih kemudian dipindah- kan ke dalam pot-pot penyapihan, satu pot satu bibit. Pot yang digunakan bisa pot plastik gelas aqua atau kantong plastik kecil berukuran 8 x 12 cm.
Merawat Bibit
  • Bibit yang sudah disapih selalu dilakukan pengontrolan dan penyiraman. Penyiraman ini dilakukan setiap hari (pada waktu pagi hari) sampai bibit berumur 30 hari (telah berdaun 4-5 helai).

Agar pertumbuhan bibit selama dalam pesemaian bisa tumbuh dengan sempurna, perlu adanya perawatan secara intensif, antara lain dilakukan pengontrolan pesemaian dan penyiraman setiap hari (jika kondisi pesemaian sudah mengering). Penyiraman ini dilakukan sampai bibit berumur 15 hari (sampai bibit siap disapih atau dipindah dalam pot).
(sebagian diambil dari buku dan Blog Ananda)
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar